ONLINE PERSONAL BRANDING DAN KAMPANYE PEMILU

19.37

Image result for Tips Jitu Buat Para Caleg Legislatif 2019

website untuk caleg - Hiruk pikuk persiapan pemilu legislatif yang akan berjalan pada bulan April 2009 telah mulai rasanya. Banner kampanye beberapa calon legislatif (caleg) dengan beberapa pesan kepribadian, mental serta spiritual, yang utamanya ingin menyampaikan, “pilihlah saya”, betebaran di selama jalan. Beberapa rekanan saya yang kebetulan meniti jalan jadi caleg DPR atau DPRD menyampaikan jika beberapa ratus juta bahkan juga miliaran rupiah sudah di keluarkan untuk beberapa pekerjaan kampanye mencari support massa serta personal branding. Umumnya dana di keluarkan untuk banner, kaos, serta bendera, walau adalagi yang coba membuat “keshalehan sosial dadakan” dengan melakukan perbaikan jalan atau membangunkan sarana umum. Jalan mahal, yang jujur saja belumlah pasti efisien untuk memperoleh simpati dari penduduk.

Investasi mahal dalam kampanye ini sebetulnya begitu diakui oleh partai peserta pemilu dan calegnya. Saya perhatikan, terhitung semenjak akhir tahun 2008, banyak pengurus partai serta caleg yang memohon analisis saya mengenai berapa efisien pemakaian Internet untuk fasilitas pilihan dalam kampanye (on-line campaign) serta personal branding. Trend dunia politik di lokasi on-line ini melanjutkan trend jenis marketing serta branding perusahaan di Indonesia juga menuju jalan on-line. Trend ini tertangkap karena kebetulan dua tahun paling akhir saya banyak disuruh isi workshop internal mengenai personal branding serta corporate blogging di beberapa perusahaan besar, terutamanya yang beroperasi di sektor perminyakan serta telekomunikasi.

Indonesia bukan negara dengan jumlahnya pemakai Internet yang kecil, ini hal pertama yang perlu kita tulis. Jumlahnya pemakai Internet di Indonesia, menurut data paling akhir dari Internet World Stats, sampai 25 juta orang. Ranking Indonesia untuk jumlahnya pemakai Internet sama dengan Spanyol, serta jauh tinggalkan negara tetangga kita seperti Philipina, Malaysia serta Vietnam. Support keseluruhan dari 25 juta pemakai Internet, lebih dari cukuplah menjadi prasyarat minimum untuk maju jadi calon RI-1. Sama dengan UU Pemilu yang mewajibkan jika capres mesti mendapatkan support minimum 25% nada nasional (seputar 23.9 juta). Berikut basic argumentasi terpenting jika Internet semestinya jadi fasilitas efisien, serta mungkin saja sangat efektif, dalam pekerjaan mencari support massa serta penambahan personal branding.

On-line personal branding sebetulnya bukan hal baru didunia tehnologi info. Beberapa praktisi dunia Internet serta tehnologi info sebetulnya sudah lakukan on-line personal branding, bahkan juga seringkali hidup hasil dari pekerjaan itu, walau terkadang mereka tidak sadar mengerjakannya. Beberapa programmer open source lakukan personal branding saat mereka meningkatkan satu software serta mereleasenya dengan bebas (free) ke publik. Beberapa sistem administrator, sistem analyst serta security expert, makin bertambah personal branding-nya saat mereka sukses membuat tulisan menarik serta unik di website mereka mengenai trend paling baru di bidangnya semasing. Personal branding makin cepat tercipta karena kejadian booming-nya service social networking buat pemakai internet.

Kembali pada permasalahan on-line personal branding untuk beberapa caleg parpol, langkah awal yang perlu dikerjakan untuk mengawali bangun personal branding merupakan lewat beberapa fasilitas on-line dibawah.

BLOGGING

Punya website website dengan nama domain pribadi serta isi dengan tulisan-tulisan kita mengenai pandangan politik kita, termasuk juga apakah yang sebetulnya kita ingin perjuangkan di jalan legislatif ini. Jangan sampai cuma memakai waktu senggang untuk menulis, tetapi menyengaja sempatkan diri dalam satu hari untuk pekerjaan menulis di website ini. Blogging alias ngeblog merupakan langkah efisien dalam marketing didunia maya. Hal seperti ini di dukung oleh teori dari ahli branding serta marketing, P. Montoya, yang menyampaikan jika nada individu lebih diakui dibanding nada institusi atau perusahaan. Support tehnis hadir dari CMS website seperti wordpress, yang memudahkan proses Search Engine Optimization (SEO) terutamanya type onpage melalui beberapa plugin-nya. Butuh dicatat jika janganlah sesekali lakukan copy paste dari artikel dari lain tempat karenanya malah akan menhancurkan brand kita.

SOCIAL NETWORKING

Friendster serta Facebook merupakan duo social networking yang besar sekali pemakainya serta amat cepat dalam pekerjaan pengumpulan massa. Indonesia terdaftar menjadi pemakai paling besar didunia untuk Friendster serta termasuk juga papan atas untuk Facebook. Pemakai Internet di Indonesia bahkan juga mulai tinggalkan mailing daftar untuk fasilitas diskusi, menebar undangan, share kegiatan serta menghimpun orang, karena semua dapat kita kerjakan dengan beberapa aplikasi yang berada di service social networking. Butuh diingat jika lakukan hard-marketing atau spamming di service social networking dan kegiatan blogging merupakan beresiko dalam pembentukan brand kita. Jalan soft-marketing dengan aktif berdiskusi serta menulis dengan logis dan ilmiah merupakan jalan terunggul dalam personal branding. Personal branding dengan Facebook dapat manfaatkan sarana Pages atau Groups. Memberikan Friends (rekan) mempunyai batasan 5000 orang, menjadi alihkan taktik Add Friends ke Pages yang tidak mempunyai batasan jumlahnya pengagum. Jika sangat mungkin pakai juga social networking yang berbasiskan di video serta gambar seperti YouTube serta Flicker. Barrack Obama merupakan contoh riil bagaimana seorang politik sukses lakukan on-line campaign dengan manfaatkan YouTube.

You Might Also Like

0 komentar